CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

About Me

Foto Saya
fahmi setyansah amari
saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
Lihat profil lengkapku

ini pak pelatih

ini pak pelatih
Divaldo Aves

sriker andalan

sriker andalan
Barisic

Jumat, 18 November 2011

Pelatih Persebaya Ngebet Minta Striker Berkualitas

Surabaya - Kebutuhan striker berkualitas tak bisa ditolelir lagi di Persebaya. Pertandingan uji coba lawan Persibo menjadi cermin bagaimana lemahnya sektor depan Bajul Ijo. Tim asuhan Divaldo Alves hanya memiliki lima kesempatan dimana dua di antaranya berbuah gol.

Dari catatan Alves, saat menghadapi Laskar Angling Dharma, julukan Persibo, Minggu (13/11/2011) kemarin, timnya memperoleh lima kesempatan. Dua di antaranya bisa dikonversi menjadi gol melalui penalti Otavio Dutra dan heading Andrew Barisic.

Pada pertandingan kemarin, Alves menurunkan Barisic sebagai striker tunggal. Ia ditopang lima gelandang, takni Taufiq, Amaral, Mario Karlovic, Feri Ariawan dan Rendi Irwan. Posisi Feri sengaja dinaikkan sedikit ke depan sebagai striker kedua.

Hasilnya, Feri tak belum sempurna membantu Barisic dalam membongkar pertahanan Persibo. Striker Australia ini harus bekerja sendirian di lini depan. Ketika dikonfirmasi, Alves tak menampik jika kebutuhan akan striker pendamping Barisic sangat ia nantikan.

"Minggu lalu seharusnya ada striker yang datang, tapi sampai saat ini belum datang," tutur eks pelatih Persijap ini. "Saya harap minggu ini dia sudah datang," sambung pria asal Portugal ini.

Sayang ketika diminta menyebutkan nama, lagi-lagi Alves menolak. "Hemm, maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya," imbuhnya.

Sebenarnya, selain Barisic, Persebaya masih memiliki satu nama lagi, yakni Miko Ardianto. Pada pertandingan kemarin, striker berusia 20 tahun itu hanya bermain 10 menit. Lulusan Persebaya U-21 ini sempat mendapat dua kesempatan emas. Tapi tak mampu ia jadikan gol.

"Miko sudah bagus. Dia bermain ngotot dan ngeyel serta fight. Dia sudah sesuai yang saya harapkan," tutup Alves.
(beritajatim.com)

Persebaya Telan Persibo, 2-0


Surabaya - Persebaya perlu banyak berbenah jika ingin berprestasi di Indonesian Premier Leagur (IPL) musim 2011-2012. Utamanya di lini depan dan belakang. Kebutuhan akan striker nampak jelas terlihat saat tim ini beruji coba lawan Persibo, Minggu (13/11/2011). Sementara barisan pemain belakang terlalu lamban dalam mengantisipasi serangan.

Masuk babak kedua, Persebaya masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Persibo. Banyak peluang yang didapat anak asuh Dilavdo Alves ini, tapi tak satupun gol yang tercetak. Justru pada menit ke-56, Persebaya harus kehilangan Otavio Dutra akibat cedera lutut kanan. Posisi Dutra digantikan Khomad Suharto.

Pada menit ke-65, Feri Ariawan mendapat kesempatan emas keduanya pasa laga ini. Sayang sepakannya terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi kiper Fauzi. Menambah kekuatan di lini belakang, Alves memainkan Mat Halil menggantikan posisi pemain muda, Wirya Kumandra.

Meski menurunkan lima gelandang, Persebaya justru lebih sering kecolongan oleh serangan balik Persibo. Dua pemain anyar, Mario Karlovic dan Amaral belum bisa memainkan peforma terbaiknya. Karlovic yang katanya memiliki umpan akurat justru meredup oleh penampilan dua pemain lokal, Taufiq dan Rendi Irwan.

Sedangkan Amaral tak mampu memainkan perannya sebagai gelandang bertahan dengan sempurna. Ia kerap terlambat menghadang serangan oleh pemain Persibo. Pemain udzur berusia 38 tahun ini juga terlalu banyak membawa bola. Sehingga kerap bisa diserobot pemain Persibo. Hingga menit ke-75, Persebaya masih susah membongkar pertahanan Persibo.

Untuk penyegaran lini depan, Alves menurunkan pemain muda, Miko Ardianto menggantikan Andrew Barisic. Tetap saja, lini depan Persebaya belum mampu berbuat banyak. Dalam hal menciptakan peluang, tim ini masih mengandalkan lini tengah, terutama trio Feri Ariawan, Taufiq dan Rendi Irwan. Empat menit menjelang pertandingan usai, Persebaya mendapat peluang emas melalui Miko Ardianto.

Menerima umpan silang Rendi, striker muda ini gagal mengeksekusi dengan baik meski ia tinggal berhadapan dengan gawang yang melompong. Beberapa saat kemudian, Miko kembali membuang peluang setelah ia gagal menaklukkan kiper Fauzi. Alhasil, skor 2-0 tetap bertahan hingga usai laga
(beritajatim.com)

Inilah Susunan Pemain Persebaya Musim 2011-2012


Surabaya - Tim Persebaya proyeksi Indonesian Premier League (IPL) musim 2011-2012 resmi dilaunching, Minggu (13/11/2011) hari ini. Sementara, baru 28 pemain yang bergabung. Terdiri atas 17 pemain lama dan 11 pemain baru.

Ke-11 pemain baru antara lain, Dedy Iman, Khomad Suharto, Edy Gunawan, Sadam Tenang, Jefry Prasetyo, Revalino Ardiles, Wirya Kumandra, Feri Ariawan, Yusuf Hamzah, Mario Karlovic dan Alexandre da Silva Mariano 'Amaral'.

Dari daftar pemain, pos pemain belakang memiliki jumlah terbanyak, yakni 12 pemain. Ada 11 pemain di sektor tengah, 3 kiper dan 2 striker. Untuk posisi terakhir, Persebaya masih mencari setidaknya satu stiker lagi sebagai pendamping Andrew Barisic.

Karena sudah mengumpulkan 28 pemain, makan kuota pemain Persebaya tinggal 2. Ini sesuai aturan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang mewajibkan tim menggunakan maksimal 30 pemain.[air/sya]

Susunan Pemain Persebaya Musim 2011-2012:

Kiper: Endra Prasetya (30), Dedy Iman (22), dan Dimas Galih Pratama (1)

Belakang: Mat Halil (2), Erol Iba (3), Nurmufidfastabiqul Khoirot (6), Otavio Dutra (5), Khomad Suharto (28), Edi Gunawan (25), M Aulia Ardli, Saddam Tenang (23), Jefri Prasetyo (16), Revalino Ardiles (15), Sunaji, dan Wirya Kumandra (34).

Tengah: Andik Vermansyah (10), Taufiq (8), Arif Ariyanto (7), Jusmadi Adang (14), Ryan Wahyu (18), Rendi Irwan (12), Feri Ariawan (31), Yusuf Hamzah (24), Ahmad Shadiq (17), Mario Karlovic (29), dan Alexandre da Silva Mariano 'Amaral' (4).

Depan: Andrew Barisic (27) dan Miko Ardiyanto (11).
(beritajatim.com)

Persebaya Seriusi Uji Coba Lawan Persibo

Surabaya - Sebagai tuan rumah, Persebaya menyatakan siap menghadapi Persibo dalam uji coba, sekaligus launching tim, Minggu (13/11/2011) besok di Stadion Gelora 10 Nopember. Striker yang baru sembuh dari cedera, Andrew Barisic juga dipersiapkan untuk laga ini. Meski kondisinya belum fit 100 persen.

Menurut pelatih Persebaya, Divaldo Alves, cedera Barisic memang sudah sembuh. Namun kondisi eks pemain Gold Coast United ini belum benar-benar fit. "Ya kira-kira masih 60 persen," kata Alves pada wartawan, Rabu (9/11/2011) petang.

Meski belum kondisinya 100 persen, Alves tetap menyiapkan Barisic sebagai salah satu pemain yang akan dimainkan lawan Persibo. "Kita lihat saja nanti. Pastinya tidak bisa 90 menit. Pelan-pelan saja," lanjut mantan pelatih Persijap ini.

Selain Barisic, pemain impor asal Brazil yang beru bergabung tiga minggu terakhir, Amaral juga akan dimainkan lawan Persibo. Menurut Alves, eks pemain AC Parma, Fiorentina dan Benfica itu sudah ready to play.

Persebaya memang dijadwalkan beruji coba lawan Laskar Angling Dharma, Minggu besok. Uji coba ini sekaligus yang ketiga kalinya selama ditangani pelatih baru Divaldo Alves. Di dua uji coba sebelumnya, Persebaya hanya melawan tim-tim internal kompetisi Pengcab PSSI Surabaya.

Kini Bajul Ijo dihadapkan pada tim yang setidaknya setara kualitasnya. Ini merupakan ujian pertama menjelang berlangsungnya kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2011-2012 yang akan mulai lagi, 27 November mendatang.

Menghadapi uji coba itu, Persebaya nampaknya mempersiapkan tim dengan baik. "Minggu ini kita latihan untuk persiapan game hari Minggu. Teknik, fisik, semuanya kita perbaiki," pungkas mantan pemandu bakat Benfica ini.
(beritajatim.com)

Alves: Pemain Persebaya Sudah Kompak

Surabaya - Tiga minggu jelang digelarnya Indonesian Premier League (IPL), tim Persebaya sudah menemui progres positif. Menurut pelatih Divaldo Alves, antara pemain asing dengan punggawa lokal sudah terjalin komunikasi dan saling mengerti satu sama lain.

Alves ditunjuk menggantikan Aji Santoso yang menangani Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Ia mulai bekerja sejak 16 September lalu. Usai kedatangan pria asal Portugal ini, beberapa pemain baru mulai muncul, seperti Mario Karlovic, Jefri Prasetyo hingga Amaral.

Hampir dua bulan melatih, eks juru taktik Persijap mengaku sudah ada perkembangan berarti di timnya. "Mereka sudah mulai kompak. Komunikasi yang terjalin juga tinggi. Antara pemain asing dan lokal sudah dekat," katanya kepada beritajatim.com, Jumat (4/11/2011) petang.

Termasuk Amaral. Meski menjadi pemain yang paling akhir bergabung, pria Brazil berusia 38 tahun sudah mampu menyatu dengan tim. "Ya, termasuk Amaral juga," lanjut eks pemandu bakat klub papan atas Portugal, Benfica ini.

Sementara itu, Persebaya sudah mendepak dua pemain seleksi, yakni Yossi Permana dan Heri Prasetya. Yossi adalah pemain yang pernah membela Gresik United dan Aceh United. Sedangkan Heri pernah berbaju Persijap dan Manado United.

Yossi dan Heri mengikuti seleksi mulai, Senin (31/10/2011) kemarin. Namun pada Jumat sore ini, keduanya sudah tak nampak bergabung dengan pemain Persebaya. "Kualitas mereka sama atau sedikit dekat. Masih lebih bagus anak-anak Persebaya," tutup Alves.
(beritajatim.com)

Manajemen Persebaya Pilih Kasih

Surabaya - Ternyata, tak semua pemain Persebaya belum meneken kontrak. Sebab, pemain asing asal Brasil, Alexandre da Silva Mariano ternyata sudah menandatangani kontrak berdurasi satu musim bersama tim Bajul Ijo. Padahal mayoritas pemain lainnya belum teken kontrak.

Amaral ketika ditemui beberapa waktu lalu mengakui, ia sudah menandatangani kontrak berdurasi satu musim bersama Persebaya. Tapi ketika ditanya berapa nilainya, pemain 38 tahun ini keberatan menyebutkannya.

"Hemm, itu rahasia," katanya singkat. Selain itu, Amaral mengaku mendapat fasilitas dari manajemen. "Saya mendapat fasilitas kelas satu," tutur mantan pemain AC Parma dan Fiorentina ini.

Di sisi lain, pemain lokal justru mengaku belum disodori draft kontrak oleh manajemen. Mat Halil misalnya, pemain yang mengabdikan seluruh kariernya untuk Persebaya ini mengaku, manajemen belum menyodorkan kontrak padanya.

"Belum, Mas. Ditunggu saja sampai 4 November," ucap Halil kepada beritajatim.com, Kamis (27/10/2011).

Tak hanya Halil, dua pemain muda, yakni Taufiq dan Dedi Iman juga mengalami hal serupa. Taufiq mengaku belum meneken kontrak hingga kini. Sementara Dedi, meski belum membubuhkan tandatangannya, eks kiper Gresik United ini sudah sepakat secara lisan dengan manajemen Persebaya.

Sebelumnya, CEO PT Pengelola Persebaya, Llano Mahardika berjanji akan membereskan kontrak pemain sebelum pergantian bulan. Itu artinya, manajemen masih memiliki waktu hingga 31 Oktober untuk membereskan kontrak.

Pihak manajemen hingga kini belum memberikan respon atas hal ini. Media Relation, Ram Surahman mengaku tak tahu menahu mengenai kontrak pemain. "Nanti akan saya tanyakan ke manajemen," kata Ram.

Sementara Llano sendiri hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon terkait belum beresnya kontrak pemain lokal. Pemain juga memilih menunggu realisasi janji Llano. "Kita lihat nanti saja, Mas," tutup Halil.
(beritajatim.com)

Akhirnya, Amaral Gabung Persebaya


Surabaya - Pemain anyar Persebaya asal Brasil, Alexandre da Silva Mariano alias Amaral akhirnya tiba di Surabaya. Eks pemain Manado United ini ikut dalam sesi berlatih Persebaya, Senin (24/10/2011) sore hari ini.

Kedatangan pemain 38 tahun ini cukup ditunggu pecinta Persebaya. Bergabunngnya eks punggawa Fiorentina ini sempat terganjal masalah fasilitas yang akan didapatnya di Surabaya.

Pada sesi berlatih hari ini, Amaral nampak mengenakan jersey nomor 4 yang sebelumnya digunakan Aulia Ardli. Setelah ikut pemanasan bersama tim, ia berlari kecil mengitari Stadion Gelora 10 Nopember
(beritajatim.com)

Minggu, Amaral Bertolak ke Persebaya


Surabaya - Kejelasan mengenai kedatangan Amaral terjawab sudah. Rencananya, pemain bernama lengkap Alexandre da Silva Mariano ini akan datang ke Surabaya, Minggu (23/10/2011) besok.

Dalam situs ligaprima.co.id Amaral membantah kabar bahwa dirinya harusnya sudah tiba di Kota Pahlawan, Rabu (19/10/2011) kemarin. Mantan pemain Manado United itu tak mau tergesa-gesa meninggalkan Jakarta bila fasilitas yang dimintanya belum tersedia.

Apa itu? "Apartemen," sebut mantan pemain Perth Glory ini. Toh begitu, Amaral buru-buru mengatakan tidak lama lagi segera bertolak ke Surabaya. "Minggu ini saya berangkat," lanjut gelandang yang tahun ini genap berusia 38 tahun itu.

Sebelumnya, masalah non teknis, yakni apartemen, memang disebut menjadi penyebab mengapa Amaral hingga kini belum tiba di Surabaya. Entah karena sudah bosan memberikan klarifikasi terkait status Amaral, pelatih Divaldo Alves menyerahkannya ke manajemen.

"Soal Amaral, tanya langsung ke manajemen. Itu situasi non teknis," katanya saat ditemui usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember, Jumat (21/10/2011) kemarin.
(beritajatim.com)

Pemain dan Pelatih Persebaya Belum Teken Kontrak

Surabaya - Sampai saat ini, pemain dan pelatih Persebaya ternyata belum teken kontrak. Mau tidak mau, mereka pun resah. Sebab tanpa kontrak, status mereka jelas masih ngambang.

Beruntung, keresahan itu tidak akan berlangsung lama. CEO PT Pengelola Persebaya, Llano Mahardika menyatakan, masalah kontrak akan beres sebelum bulan Oktober habis. "Semua pasti beres bulan ini," ujarnya, Rabu (19/10/2011).

Data yang dimiliki beritajatim.com, pemain lama yang kontraknya habis bulan November maupun Desember belum mendapatkan kontrak baru. Tak hanya pemain lama, pemain baru yang saat ini sudah bergabung dan ikut berlatih bersama Persebaya pun belum teken kontrak.

Kiper Dedi Iman misalnya, meski sudah deal secara lisan dan setuju berbaju Persebaya, tapi berdasarkan informasi yang dihimpun, mantan kiper Gresik United (GU) ini hingga kini belum teken kontrak. Sayang Dedi enggan membahas masalah ini. "Bicara saja dengan Pak Llano," kata Dedi.

Tak hanya Dedi, pelatih Divaldo Alves juga mengalami hal yang hampir sama. Hanya saja Alves mengaku sudah teken kontrak. "Saya sudah sign contract. Tapi masih ada beberapa hal yang belum tuntas," ungkap Alves,

Menjawab hal ini, Llano mengatakan, kontrak pemain secepatnya akan manajemen selesaikan. Ia menyebut masalah ini akan selesai sebelum akhir Oktober. "Resahnya akan cepat kelar kok. Sebelum Oktober," kata Llano kepada beritajatim.com.

Sementara itu pelatih Divaldo Alves mengungkapkan, Alexandre da Silva Mariano alias Amaral akan datang, Rabu (19/10/2011) sore. Menurut mantan juru taktik Minangkabau FC itu, Amaral sudah bisa langsung ikut berlatih.
(sumber:beritajatim.com)

Persebaya Buka Seleksi Striker dan Bek

Surabaya - Tim Persebaya 1927 yang diproyeksikan untuk turun di kompetisi Liga Prima Indonesia ternyata belum siap 100 persen. Tim asuhan Divaldo Alves itu masih harus menambah pemain di dua sektor, yakni belakang dan depan.

Kondisi ini diakui oleh Alves. Menurut pria asal Portugal itu, perlu penambahan pemain dia dua posisi tersebut. "Seleksi masih kita buka, untuk posisi belakang dan depan," tutur mantan pelatih Minangkabau FC, Selasa (4/10/2011).

Di posisi belakang, hanya ada Nur fasta dan Otavio Dutra di posisi bek tengah. Sementara Mat Halil dan Erol Iba belum memiliki pelapis sepadan di posisinya, yakni bek kiri dan bek kanan. Di tim saat ini, hanya ada nama Khomad Suharto. Sedangkan Aulia Ardli dan Wirya Kumandra masih minim pengalaman.

Sementara lini depan justru lebih tragis. Ditinggalkan I Made Wirahadi dan Nico Susanto, barisan striker Persebaya hanya menyisakan dua nama, Andrew Barisic dan penyerang muda, Miko Ardianto.

Jika di sektor belakang dan depan minim pemain, jumlah punggawa di lini tengah justru kian melimpah. Beberapa pemain musim lalu yang tetap bertahan seperti, Taufiq, Rendi Irwan, Arif Ariyanto, Ryan Wahyu dan Jusmadi, dipadukan dengan pemain anyar macam Feri Ariawan dan Mario Karlovic. Meski sudah melimpah, toh Persebaya masih menunggu kedatangan Amaral.

Di tim Persebaya saat ini, terdapat dua pemain seleksi, yakni bek muda jebolan Persela, Zaenal Abidin dan mantan pemain PSPS dan Minangkabau FC, Revalino. Untuk nama terakhir, saat ini masih menjalani pemulihan cedera.

Bersama Persebaya, Alves memiliki target tersendiri, yakni memoles pemain muda. "Seperti yang pernah saya katakan, tim ini banyak diamond, tapi perlu diasah lagi," tutur eks pelatih Persijap
(beritajatim.com)

Mario Karlovic Dapat Rekomendasi Untuk Direkrut Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya Divaldo Alves merekomendasikan kepada manajemen tim untuk mengontrak pemain asal Australia, Mario Karlovic.

"Dia punya kualitas permainan yang bagus dan siap bergabung dengan Persebaya," ujar pelatih asal Portugal itu.

Selain karena memiliki kualitas permainan yang bagus, Divaldo mengaku sudah mengenal karakter permainan Karlovic, karena musim sebelumnya sudah bekerja sama saat di Minangkabau FC (klub LPI).

Saat ini, Persebaya telah memiliki dua pemain asing, yakni Andrew Barisicasal Australia yang berposisi penyerang dan Otavio Dutra asal Brazil sebagai pemain bertahan.

"Kami masih membutuhkan tambahan beberapa pemain untuk melengkapi komposisi tim. Saya berharap ada pemain baru bisa segera diboyong," tambahnya.

Selain Karlovic yang sudah mengikuti sesi latihan sejak pekan lalu, Persebaya juga sedang menunggu kedatangan pemain veteran asal Brazil, Alexandre da Silva Mariano, atau akrab disapa Amaral.

Sedangkan pemain lokal, Divaldo tidak merinci tambahan jumlah pemain yang ingin direkrut. Sekitar 20 pemain lokal sudah bergabung, tapi sebagian belum dikontrak.

"Amaral secepatnya akan datang ke Surabaya. Sekarang dia sedang menyelesaikan urusan administrasi di Jakarta," katanya

Persebaya Tunjuk Pelatih Baru

Surabaya - Manajemen Persebaya 1927 menunjuk Divaldo Alves sebagai pelatih baru, menggantikan Aji Santoso. Selain itu, manajemen klub asal "Kota Pahlawan" ini juga mendatangkan sejumlah pemain baru.

Divaldo merupakan satu dari tiga calon pelatih bagi Bajul Ijo. Selain eks pembesut Minangkabau Padang itu, ada juga Roberto Bianchi dan Paulo Camargo. Pada akhirnya, manajemen Persebaya 1927 memilih Divaldo.

"Kita dan konsorsium sudah sepakat untuk memilih Divaldo Alves. Dengan demikian, dua nama lainnya otomatis gugur," kata CEO Persebaya 1927 Llano Mahadrika seperti dilansir dari situs resmi LPI.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu menggantikan Aji Santoso, yang menjadi asisten pelatih timnas Indonesia U23.

Llano mengatakan dipilihnya Divaldo karena dia dinilai bisa mempertahankan gaya permainan tim yang bermarkas di Stadion Gelora 10 November itu. "Mas Aji kan ingin ciri permainan pendek dari kaki ke kaki tetap dipertahankan. Divaldo paling pas dengan gaya permainan seperti itu," ujar Llano.

Selain itu Llano mengatakan Persebaya 1927 juga mendatangkan pemain baru, di antaranya dua marquee player di kompetisi LPI yakni Amaral dan Lee Hendrie.
(beritajatim.com)