CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

About Me

Foto Saya
fahmi setyansah amari
saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
Lihat profil lengkapku

ini pak pelatih

ini pak pelatih
Divaldo Aves

sriker andalan

sriker andalan
Barisic

Jumat, 01 Mei 2009

Tertolong Duet Mungil

Green Force Kembali ke Puncak

SURABAYA - Persebaya Surabaya kembali merebut puncak klasemen sementara Divisi Utama 2008/2009 Wilayah Timur. Keberhasilan tersebut diperoleh setelah tim asal Kota Pahlawan tersebut memetik kemenangan 2-1 (1-1) atas PSS Sleman di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin (28/4). Hasil itu juga tak lepas dari kekalahan 1-3 Persema Malang oleh Persigo Gorontalo.

Meski berstatus penguasa klasemen, poin Persebaya masih sama dengan Persema. Saat ini, kedua tim berhasil mengoleksi 52 poin dari 23 laga. Tapi, Persebaya memiliki surplus gol 25, sedangkan Persema hanya 19.

''Kami bersyukur, anak-anak sudah bermain habis-habisan. Dengan kemenangan ini pula, kami bisa kembali ke puncak,'' papar Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya, setelah pertandingan.

Para pendukung tim berjuluk Green Force tersebut patut berterima kasih kepada duet gelandang mungil Persebaya, Taufiq dan Andik Vermansyah. Dua pemain muda itulah yang menyelamatkan Persebaya dari kekalahan.

PSS sempat membuat para suporter Persebaya terdiam setelah unggul lewat gol pada menit ke-29 yang lahir melalui heading Slamet Nurcahyo.

Tapi, Andik menyamakan kedudukan satu menit menjelang babak pertama bubar melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper PSS Roni Sutanto. Pada menit ke-52, giliran Taufiq membuat gol sekaligus memastikan kemenangan Persebaya. Gol yang dicetak pemain bernomor punggung 8 itu juga lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

''Sebenarnya kami berharap bisa menahan imbang. Tapi, kami gagal mengatasi tekanan dan akhirnya kalah,'' ujar Lafran Pribadi, asisten pelatih PSS.

Poin memang gagal dibawa pulang tim berjuluk Elang Jawa tersebut. Kendati demikian, PSS yang mayoritas dihuni pemain muda tersebut sanggup menyuguhkan permainan menawan. Kecepatan para pemain PSS beberapa kali mampu menghadirkan teror bagi lini belakang Persebaya. Selain Slamet, M. Basri, yang masuk menggantikan Sinangjono, beberapa kali mampu lolos dari kawalan para pemain belakang Persebaya.

Barisan belakang Persebaya harus mendapat perhatian khusus dalam pertandingan kemarin.(nar/diq)

Susunan Pemain:

Persebaya (3-5-2):

27-Endra Prasetya (g/k), 75-Joao Bosco Cabral/25-Sunaji (28'), 4-Nugroho Mardiyanto, 17-Bobby Satria, 2-Mat Halil, 15-Anang Ma'ruf, 88-Andri Budianto, 8-Taufiq, 10-Andik Vermansyah, 9-Jairon Feliciano/75-Purwanto (51'), 20-Andi Oddang/14-Lucky Wahyu (66').

Pelatih: Arcan Iurie

PSS (3-5-2):

30-Roni Sutanto/1-Yuli Hartono (9/55'), 6-Abda Ali, 2-Facrudin, 32-Peter Lipede, 23-Agus Purwoko (k), 52-Anwarudin, 81-Kukuh Andriyono, 20-Anang Hadi/77-Eka Santika (82'), 11-Slamet Nurcahyo, 24-Busari, 19-Sinangjono/86-M. Basri (56').

0 komentar: