Tertinggal Enam Poin dari Persema
SURABAYA - Persebaya Surabaya terus menjaga peluang untuk menjuarai wilayah timur. Endra Prasetya dkk menempel ketat pimpinan klasemen sementara Persema Malang dengan beda enam poin.
Itu terjadi setelah Persebaya memetik kemenangan 2-0 (0-0) atas Persiba Bantul pada pertandingan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009 di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin (22/4). Dua gol anak asuh Arcan Iurie tersebut dicetak Jairon Feliciano pada menit ke-56 dan Anderson da Silva (67').
Kini Green Force -julukan Persebaya- mengoleksi 46 poin, sedangkan Persema mengumpulkan 52 poin lewat kemenangan 3-0 atas PSIR Rembang di Lapangan AAU Jogja kemarin. Bedanya, Persema telah tampil 22 kali, sedangkan Persebaya 21 kali.
Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya, menyatakan gembira dengan hasil tersebut. Kemenangan itu akan dijadikan sebagai modal untuk menyapu bersih semua laga di kandang, yakni melawan PSIR Rembang (25/4), PSS Sleman (28/4), dan Persis Solo (2/5). "Kami harap kemenangan ini terus berlanjut hingga akhir putaran kedua," ucap Ibnu.
Hanya, donasi tiga angka tersebut tetap belum diimbangi dengan permainan yang meyakinkan, khususnya pada babak pertama. Kombinasi serangan yang dibangun melalui Taufiq, Batoum Roger, dan Andi Oddang sering patah oleh penampilan lugas Kahudi Wahyu dkk.
Akibatnya, hanya beberapa kali anak-anak Green Force mengancam gawang Persiba. Salah satunya terjadi ketika tendangan Purwanto berhasil ditepis kiper Persiba Arif Musafak pada menit kelima.
Ketatnya lini tengah Persiba itu membuat kombinasi serangan Persebaya tak begitu lancar. Bahkan, mereka terkesan bermain monoton pada babak pertama. "Sebenarnya, kondisi tersebut wajar karena lapangan juga licin," dalih Ibnu.
Baru setelah turun minum, darah baru Andik Vermansyah mampu menghidupkan serangan Persebaya. Beberapa kali penetrasi Andik yang menggantikan Batoum di awal babak kedua mampu merepotkan jantung pertahanan Persiba.
Itu pula yang membuat konsentrasi pemain belakang Persiba pecah. Andi Oddang berhasil menerobos sisi kanan pertahanan tim tamu dan mengirim umpan ke depan mulut gawang. Tak berpikir panjang, Jairon yang berdiri bebas langsung melesakkan bola dengan satu sentuhan dan membuat Arif memungut bola dari gawangnya.
Unggul satu gol membuat anak-anak Persebaya semakin bersemangat menambah gol. Apalagi, Persiba yang justru menurunkan tempo serangan membuat Persebaya semakin leluasa menekan. Hal itu pula yang membuat defender tuan rumah berani melakukan tusukan hingga ke depan.
Pada menit ke-67, umpan terobosan Andik sukses melewati tiga pemain Persiba. Anderson yang muncul dari belakang langsung lepas dari kawalan pemain tim tamu. Pemain asal Brazil tersebut leluasa menceploskan bola lewat tendangan datarnya hingga menembus sudut kiri gawang Arif, kiper yang sebenarnya bermain gemilang.
Unggul dua gol, Iurie mulai melakukan rotasi. Andi Oddang ditarik keluar, digantikan M. Irfan yang selama ini belum pernah tampil. Namun, kehadiran Irfan tidak membuat kedudukan berubah. Persebaya tetap unggul 2-0 hingga pertandingan usai.
Pelatih Persiba Nandar Iskandar mengakui bahwa dirinya sempat menginstruksi timnya untuk menahan serangan di babak pertama. "Itu berhasil. Sayang, di babak kedua kami lengah," ujar Nandar.
About Me
- fahmi setyansah amari
- saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
ini pak pelatih

Divaldo Aves
Rabu, 22 April 2009
Bekal Sapu Bersih Kandang
Diposting oleh fahmi setyansah amari di 4/22/2009 05:46:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar