CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

About Me

Foto Saya
fahmi setyansah amari
saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
Lihat profil lengkapku

ini pak pelatih

ini pak pelatih
Divaldo Aves

sriker andalan

sriker andalan
Barisic

Rabu, 22 April 2009

Yang Penting Menang

Kehilangan Anderson Lawan Persema
SURABAYA - Posisi puncak masih berada di tangan Persebaya Surabaya. Tim asal Kota Pahlawan tersebut mampu mengoleksi 43 poin dari 19 pertandingan.

Itu terjadi setelah Persebaya menang tipis 1-0 (1-0) atas tuan rumah Persekabpas Kab Pasuruan pada pertandingan Kompetisi Divisi Utama Wilayah Timur di Stadion R. Soedrasono, Pogar, Bangil, Kab Pasuruan, kemarin (12/4). Andi Oddang menjadi pahlawan Persebaya dengan gol yang diciptakannya pada menit ke-14. Batoum Roger memberikan assist sempurna yang diselesaikan Oddang dengan mudah.

Sebenarnya, nilai yang dikoleksi Green Force, julukan Persebaya, sama dengan Persema. Hanya, tim pujaan Bonekmania tersebut unggul dalam selisih gol. ''Saya senang karena kami bisa menang, meski hanya 1-0. Yang paling penting, kami berhasil menang dan meraih tiga poin,'' ungkap Arcan Iurie, pelatih Persebaya, kemarin.

Sukses memasukkan satu gol ke gawang Persekabpas, para pemain Persebaya kian bersemangat membombardir pertahanan Persekabpas. Tapi, sampai pertandingan berakhir, tim asal Kota Pahlawan itu tak mampu menambah koleksi gol.

Bahkan, gawang mereka hampir saja bobol ketika laga hampir usai. Untung, Endra Prasetya mampu menepis tendangan penalti Harun Nur Rosid. Tendangan 12 pas tersebut diberikan setelah pemain belakang Persebaya Bobby Satria melakukan handsball di kotak penalti sendiri. ''Anak-anak tadi nervous. Makanya, kami tidak bisa menambah gol,'' ujar Iurie.

Secara umum, para pemain Persebaya tidak bisa menunjukkam performa prima. Komunikasi antara lini tengah dan depan tampak lemah. Akibatnya, banyak bola yang disodorkan ke depan tak mampu dimanfaatkan untuk menjadi gol.

Terus menggempur gawang Persekabpas yang dikawal Agus Purwanto, tim yang pada putaran pertama dipoles Freddy Muli tersebut tak mampu menambah gol. Padahal, tercatat dua peluang tercipta melalui tandukan Jairon da Silva yang masih melambung tipis serta tendangan Purwanto yang hanya mengenai mistar gawang.

Pada laga tersebut, Anderon da Silva mendapat kartu kuning pada menit ke-71. Itu membuat legiun asing asal Brazil tersebut tak bisa bermain saat Persebaya bertanding melawan Persema 16 April mendatang di Stadion Gajayana, Malang. ''Kami akan mencari strategi baru, tanpa Anderson di Malang nanti,'' terangnya.

Sementara itu, meski tak mampu mendominasi pertandingan, Persekabpas tampak bermain mati-matian pada laga tersebut. Para pemainnya tampak turun dengan motivasi berlipat. Terutama kapten tim I Putu Gede. Bahkan, pemain yang pada putaran pertama lalu membela Persebaya itu mendapat kartu kuning pada menit ketiga. ''Saya senang. Meski kalah, anak-anak bisa bermain dengan motivasi penuh,'' papar Abdul Muntholib, pelatih Persekabpas

0 komentar: