PERSETERUAN manajemen dan pengurus Persebaya kian memanas. Dua komponen vital di klub berjuluk Green Force itu tetap saja saling lempar tanggung jawab mengenai masalah penyelesaian kompensasi enam pemain yang dilepas akhir tahun lalu. Ya, 6 April lalu, lima di antara enam pemain tersebut mendatangi Mes Persebaya dan meminta pengurus atau manajemen menandatangani surat mengenai jaminan kejelasan pembayaran hak mereka. Tapi, kemarin (7/4), manajemen dan pengurus masih saling lempar tentang siapa yang seharusnya menandatangani surat tersebut. Ketua Harian Persebaya Cholid Ghoromah menyatakan, Manajer Persebaya Indah Kurnia seharusnya menandatangani surat itu. Sebab, masalah tersebut adalah tanggung jawab manajemen. ''Urusan pemain adalah urusan manajemen. Jadi, Indah yang harus menandatanganinya,'' paparnya. Indah mengungkapkan tidak mau menandatangani. Masalah rasionalisasi adalah urusan pengurus. Termasuk menentukan siapa pemain yang dilepas. Jadi, yang seharusnya dimintai jaminan oleh para pemain adalah pengurus. Indah juga menolak menandatangani surat yang disodorkan pengurus tentang kompensasi itu. ''Kalau memang pengurus punya uang, kenapa tidak mau menandatangani. Toh, itu adalah kebijakan mereka,'' ujarnya. Asisten Manajer Saleh Hanifah menuturkan, sikap yang diambil Indah sudah benar. Sebab, kalau sampai batas akhir pembayaran, 30 April, pengurus tak mampu mencari uang untuk menyelesaikan kompensasi itu, Indah yang akan jadi korban. ''Kasihan Bu Indah. Kalau nanti dia tanda tangan lalu pengurus tidak bisa memenuhi sampai 30 April, dia yang dikejar-kejar pemain. Padahal, masalah tersebut sudah ditentukan oleh pengurus. Termasuk nama-nama pemain yang dilepas,'' paparnya. Jika masalah itu tetap berlarut, yang jadi korban adalah enam pemain tersebut. Seharusnya, dipikirkan cara untuk mencari solusi. ''Seharusnya memang begitu. Tapi, susah untuk mewujudkannya,'' ungkapnya. Saat ditanya mengenai mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut, dia menyetujuinya. ''Kalau bisa, ada yang bisa membantu untuk mempertemukan pengurus-manajemen dan menyelesaikan itu,'' harapnya. ''Kalau bisa, sebelum anak-anak berangkat ke Pasuruan,'' tambah Saleh.
About Me
- fahmi setyansah amari
- saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
ini pak pelatih

Divaldo Aves
Kamis, 09 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar