CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

About Me

Foto Saya
fahmi setyansah amari
saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
Lihat profil lengkapku

ini pak pelatih

ini pak pelatih
Divaldo Aves

sriker andalan

sriker andalan
Barisic

Jumat, 19 Desember 2008

Belum Tentu Tampil Sepenuh Hati

SURABAYA - Anggota tim Persebaya resmi berkurang sejak kemarin (19/12). Sebab, pelatih Freddy Muli dan kelima pemain yang dilepas pengurus berpamitan terhadap seluruh pemain di mes Persebaya kemarin. Acara perpisahan itu berlangsung cukup sederhana dan mengharukan. Sebagian besar pemain berkumpul di lantai dua ruang fitness mes Persebaya. Tak terkecuali lima pemain yang kontraknya diputus tersebut. Namun, saat itu Bejo Sugiantoro, Fachrudin, Kurnia Sandy, Anang Ma'ruf, dan Rustanto Sriwahono berdiri berjajar di dekat kaca jendela ruang tersebut, berpisah beberapa meter dari para pemain lain. Seolah tak merasakan apa yang sedang terjadi, para pemain masih bergurau satu sama lain. Tapi, suasana langsung hening ketika Freddy mulai mengungkapkan pesan-pesan."Terima kasih. Selama bersama, kita sudah kompak dan bermain cukup solid," tutur Freddy sambil bersandar santai di meja biliar ruang tersebut. Dia menyatakan bahwa hasil yang telah dicapai Persebaya sejauh ini tak lepas dari kontribusi semua elemen tim. Freddy tak lupa berpesan kepada seluruh pemain yang masih berbaju Persebaya agar tetap bermain maksimal. "Tetap berjuang maksimal dan bersaing dengan sehat," ujarnya. Apalagi, lanjut dia, jika nanti ada perekrutan pemain baru. Dia menyebut menjadi bagian Persebaya merupakan suatu pilihan. Semua pemain harus berani mempertanggungjawabkan setiap keputusan. "Kalau kalian masih ingin bermain, harus maksimal," terang mantan pelatih PSMS Medan itu. Sebenarnya, secara pribadi Freddy berat untuk meninggalkan Persebaya. "Kalau dari hati nurani, saya berat berpisah dengan kalian," ungkapnya. Tapi, Freddy harus tetap berlaku sebagaimana pelatih profesional.Setelah Freddy berkata-kata, Bejo mulai angkat bicara. Selain mewakili empat rekan lain untuk meminta maaf kepada seluruh anggota klub, dia menjelaskan bahwa para pemain harus tetap berupaya keras.Dia tidak ingin problem dana di tubuh Persebaya berlarut-larut dan mengganggu konsentrasi pemain. "Biar kami-kami saja yang harus menerima kenyataan ini," ucap Bejo. Pemain kelahiran 1977 itu menyatakan sebenarnya berat untuk lepas dari tim yang pernah membesarkannya tersebut. Mendengar semua ungkapan Freddy dan Bejo membuat pemain lain bersedih. Taufik salah seorangnya. Bahkan, dia meneteskan air mata saat perpisahan itu. "Kami sebenarnya berat menerima kenyataan ini," katanya. Sementara itu, penyerang asing asal Brazil Jairon Feliciano mengakui bahwa tidak pernah ada yang menginginkan kondisi tersebut. Dia kecewa dengan kondisi itu. Bahkan, dia menyebutkan bahwa diputusnya kontrak sejumlah pemain bisa berpengaruh pada kekompakan tim. Sebab, menurut dia, sebelumnya kekompakan tim tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tapi juga di luar. "Saya pun belum tentu akan bermain dengan sepenuh hati nanti," tambah Jairon yang diterjemahkan oleh Anderson da Silva.

0 komentar: