CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

About Me

Foto Saya
fahmi setyansah amari
saat ini masih aktif sebagai mahasiswa unair di fakultas ekonomi dan bisnis tepatnya jurusan d3 manajemen perkantoran
Lihat profil lengkapku

ini pak pelatih

ini pak pelatih
Divaldo Aves

sriker andalan

sriker andalan
Barisic

Selasa, 10 Februari 2009

Tidak Pilih-Pilih Lawan

Babak 16 Besar Copa Indonesia IV SURABAYA - Persebaya Surabaya menebar ancaman di babak 16 besar Copa Indonesia IV. Pelatih Persebaya Arcan Iurie menegaskan, tim yang dipolesnya tidak akan memilih-milih lawan pada babak 16 besar yang akan diundi hari ini. Bahkan, dia menyambut tantangan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago yang mengatakan ingin bertemu dengan tim berjuluk Green Force tersebut. ''Persipura tim bagus. Buktinya, mereka saat ini berada di puncak klasemen sementara Djarum Indonesia Super League (DISL),'' tuturnya ketika ditemui di mes Persebaya kemarin (9/2). ''Tapi, kami siap melawan mereka,'' tambahnya.Sejauh ini, di ajang Copa Indonesia IV, tim kebanggaan Kota Pahlawan itu memang memiliki catatan bagus saat melawan tim asal Papua. Di babak 24 besar lalu, mereka menyingkirkan Persiwa Wamena, tim asal Papua yang juga menduduki papan atas DISL. Di Stadion Pendidikan, Wamena, mereka menyerah 0-2. Tapi, Bobby Satria dkk membalasnya dengan kemenangan 3-0 di Gelora 10 Nopember, Surabaya. Hasil itu membuat mereka lolos dengan agregat 3-2. Pelatih yang mengawali karir di tanah air bersama Persija Jakarta tersebut mengatakan, seluruh tim yang lolos ke babak 16 besar punya kualitas mumpuni. Menurut Iurie, di ajang copa, tim-tim yang berkompetisi di DISL maupun Divisi Utama memiliki peluang sama untuk menjadi jawara. ''Copa memiliki sistem berbeda dengan kompetisi reguler. Karena itulah, siapa juara ajang ini tidak bisa diprediksi,'' urai pelatih asal Moldova tersebut. Dengan sistem home and away di setiap babak, setiap tim harus benar-benar berkonsentrasi di dua laga itu. Begitu seterusnya sampai masuk ke partai pemungkas. ''Di copa setiap tim harus memiliki konsentrasi ekstra karena tidak ada waktu untuk menebus kesalahan,'' jelasnya. ''Berbeda dengan sistem yang dipakai di kompetisi reguler, di mana masih ada banyak laga untuk mengejar poin,'' lanjutnya. Sementara itu, ketika ditanya soal target Persebaya di Copa Indonesia IV, pelatih yang membesut Persik Kediri di putaran pertama DISL tersebut tak mau menjawab dengan jelas. Iurie menyatakan, target utamanya musim ini ialah membawa Green Force lolos ke DISL musim depan. Tapi, dia juga tetap akan berkonsentrasi di setiap laga copa. ''Siapa pelatih yang tidak ingin timnya jadi juara. Jadi, kami berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil itu,'' tandas pelatih yang suka memancing tersebut.

0 komentar: